Saat cinta tak terbalaskan.
Yang tersisa hanyalah luka yang menganga.
Rindu yang berselimutkan perih.
Menyimpan sejuta pesan.
Kemana pesan itu harus kuhempaskan?
Sementara dia membalas pelukan hangatku
dengan punggungnya yang dingin.
Sebegitu tidak ada artinya kah diriku ini?
Jeritan disertai tangisan.
Mengiringi setiap langkah kaki.
Meninggalkan jejak bahwa aku pernah berada disini.
Tidak terbersit sedikit pun perasaan
untuk membenci dirinya.
Sebaliknya, terima kasih kuucapkan.
Karna telah mengenalkanku pada arti cinta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment