Dentingan Nada,
indah membahana.
Pada Angin yang berhembus,
dia mengaku kalah.
"Angin....Angin....kemanakah kau akan membawaku?"
sang Nada bertanya.
Angin tidak menjawab,
hanya terus berhembus.
Menyelami lautan beribu mil di bawah.
Menembus kawanan awan di langit.
Tidak ada waktu untuk rehat.
Tidak mengenal kata berhenti.
Dentingan nada,
kini mengalun indah,
mengarungi bumi,
bersama sang Angin.
0 comments:
Post a Comment